Kita berdua punya cara bagaimana menyatukan yang
sudah terpisah, entah itu soal kamu atau soal aku… Menyatukan lagi yang sudah
using, tidak segampang membalikan telapak tangan bukan?
Kita berdua CACAT? Sadar? Atau memang sekedar
imajinasiku menganggap ini pincang?
Kita bahkan enggan menerima, apapun itu.
Kamu sadar…
Egomu dan egoku yang membuat kita jauh, bermusuhan. Meninggalkan satu sama lain hanya untuk
memperdebatkan argument kita tidak sepaham. Bukan seperti itu faktanya?
Kenapa kita sibuk saling membenci? Kalau kita bisa saling menyayangi?
Apa salahnya memberikan kesempatan untuk sama-sama
merasakan perasaan itu, itu mudah bukan? Kenapa harus menjauh, kalau sekiranya
kita di ciptakan untuk saling berdekatan?
Kenapa harus saling membenci kalau kita punya
kesempatan untuk saling menyatukan?
Kenapa harus saling menyalahkan jika kenyataannya
kita bisa saling memperbaiki? Oke kali ini, kita berdua harus di hadapkan cara
berfikir “apa yang salah?” bukan “siapa yang salah?” berusaha menyadari, kenapa
aku dan kamu bahkan tidak sepemikiran setiap kali berselisih? Bahkan untuk hal
sepele sekali pun.
Kenapa…
Harus saling menghancurkan, ketika kita bisa di
persatukan?