Jumat, 23 Desember 2011

Terlalu Sempurna untuk kurengkuh

Dia terlalu sempurna untuk di jamah
terlalu jauh untuk di rengkuh

aku hanya tersungkur
hanya kerikil yang ditendang tak berarti

tapi rasa ini tulus, sungguh
meski tersiksa tapi ku tunggu hangatnya

aku masih disini
sebagai malaikat tak bersayap
terbuang
dan hina
sayapku patah, dan tak berbekas

aku memang tak sempurna
tapi bukan berarti rasa yang kusimpan itu tak tulus,
demi Tuhan,
ini tulus.

I only saw you from the hidden place, which someone can't found me.
I love you since I know you ..

dua kali

aku tak pernah berfikir dua kali untuk mencintaimu
tak pernah berfikir dua kali untuk tetap disini menunggumu
aku tak pernah berfikir dua kali untuk tetap tersenyum untukmu

iya
semua masih sama
aku mencintai kamu sejak kamu ada
disini dan memelukku

aku mencintai kamu karna memang itu yang harus aku lakukan
meski nanti

aku harus berfikir dua kali untuk melepaskanmu
berfiikir dua kali untuk beranjak dari tempat ini

aku tak ingin pergi
melepas itu
aku terlalu mencinta.
iya,
terlalu mencinta ..

Kamis, 22 Desember 2011

Untuk Bundaku Cantik

"God,
I want to say, Thanks to You.
because You give me one of Your Angel from heaven. who I called Your angel with "mom"


Buat Bunda,


Bunda cantik,
terima kasih telah bersedia menjadi malaikat yang dikirim Tuhan untuk dampingi aku.
yang ikhlas menjaga aku dari 0 bulan yang masih berupa darah sampai 9 bulan 10 hari ketika Tuhan memutuskan untuk menghadirkan aku didunia lewat rahimmu..
bersedia merelakan nyawa hanya untuk aku (padahal aku sudah buat menderita dari sebelum aku lahir)


Bunda cantik,
jaga diri baik-baik disana,
aku janji, disini aku jaga diri baik-baik.
mengejar semua mimpiku yang kulakukan buat bunda nantinya..


Bunda cantik,
mungkin kulitmu sudah tak semulus dulu, kekuatanmu sudah tak sekuat dulu..
mungkin keriput itu sudah nampak di wajah dan tanganmu.
tapi buatku,
Bunda tetap wanita paling cantik sedunia.


Bunda cantik,
maaf kalo aku masih sering buat bunda kecewa,
buat bunda sakit, dan meneteskan air mata.


Bunda cantik,
terkadang aku berfikir.
"Tuhan, kenapa Kau berikan aku pada bunda? kenapa bukan orang yang lebih baik dari aku?"
Bunda,
aku bukan anak baik-baik..
bukan anak yang berbakti, taat, 
tapi sungguh aku sayang Bunda, sayang sekali sama Bunda


Bunda cantik,
terima kasih selalu jadi orang pertama yang meyakinkan aku bahwa semua baik-baik saja padahal aku tau ada sesuatu yang terjadi disana..


"Ya Tuhan,
pintaku dengan segala kerendahan hatiku, kutundukan hati padaMu.
Ku mohon,
jaga Bunda selalu seperti dia menjagaku,
angkat Bunda seperti dia mengangkatku..


ya Tuhan,
apapun yang terjadi..
sakit apapun, tolong pindahkan itu padaku Tuhan,



Ya Tuhan,
berikan yang terbaik untuk Bunda.
Tanpanya, aku bukan siapa-siapa"


(Rara, 22 Oktober 2011 01.59 pagi)


dedicated for : Bunda, mama, emak, umi, mommy, mami tercantik diseluruh dunia





Minggu, 18 Desember 2011

Aku 'Kamu' Damai

Aku tersenyum,
aku berusaha kuat.
terkadang mengeluh,
hey!
bukan terkadang, kamu memang pengeluh!

berteriak,
tapi tak ada yang mendengar,
mencaci?
semua diam.
lalu?

aku hanya ingin berdamai dengan keadaan.
bukan seperti ini.
"ikuti arusnya, jangan dilawan"
lalu?
aku hanyut bersamanya? tidak!
aku harus melawannya pula.
tapi tidak terus-terusan menantang!

kamu hanya perlu berdamai dengannya,
tidak mengikuti arusnya, namun juga tidak melawannya.
berusaha di tengah,
mengambang, itulah kekuatan.

Ini kehidupan,
bukan permainan,
dimana kamu memutuskan berteman tapi dia enggan.

Selasa, 13 Desember 2011

Hey Malam

hey malam,
apa kabarmu sekarang?
aku lihat kau sedang murung...

tak seperti biasa aku mengharap malam lebih panjang dari biasanya,
aku ingin malam segera berakhir karna yang ditampakkan hanya mendung.

hey malam,
sepertinya kita sama ya :')
sepi, hening,
aku mati rasa.

mana bintangmu?
letihkah mereka mengawasi jutaan orang yang menggantungkan asanya?
atau mereka malas bertemu dengan wajah-wajah yang sama karna setiap hari memandang cahayanya dengan penuh harapan?

hey malam,
mungkin yang kurasa hanya dingin,
dan kutak mungkin gantungkan semua hal hari ini karna bintangmu absen,

tapi tak mengapa,
kumasih lihat awan, samar.
setidaknya aku masih bisa titipkan semua hal itu,
sehingga aku tau,
esok. aku baik-baik saja.....

Minggu, 11 Desember 2011

Aku ingin berdamai dengan waktu

cemburukah ia,
jika selama ini aku tak pernah menganggapnya ada.
cemburukah ia,
kuperhatikan ketika dunia sedang tidak bersahabat.
cemburukah ia,
kusalahkan ketika semua tak baik-baik saja.

waktu.. waktu,
ribuan detik, menit .
berputar,
namun kadang kutentang hanya karna ku tak mampu

ah sahabat,
kau benar. semakin ku tekan dia akan menantang.
aku hanya ingin berdamai,
dan membiarkan dia jadi bagianku lagi!

Malam

Malam, kumohon lebih panjang .
ku mohon rengkuh aku dalam dinginmu,
tak peduli!
jangan hangatkan aku,
biarkan aku mati - membeku

Malam,
biarkan embunmu selimutiku.
biarkan beku itu menyelusup dihatiku.

malam,
ambil segera!
bayang-bayang tak berartiku.

malam,
tak bisakah kau lebih panjang?
agar aku tak tau,
apakah esok hari hatiku mencair atau membeku?

Sabtu, 10 Desember 2011

"Tuhan, aku minta malam sedikit lebih panjang boleh?"

Tuhan,
boleh aku meminta sesuatu?
jika boleh,
aku ingin malam lebih panjang dari sebelumnya.
agar aku tau, bahwa hari ini aku baik-baik saja.
aku takut Tuhan,
ketika Kau datangkan pagimu.
aku takut,
hatiku tidak baik-baik saja.
bukannya aku tidak bersyukur,
aku bersyukur Tuhan.
hanya saja ketika malam menyapa.
aku ingin menitipkan semua pada bintangMu.
dan esoknya,
aku berharap semua baik-baik saja.

Tuhan,
bisa buat malam bersinar lebih terang?
aku ingin menyampaikan kekecewaanku.
minggu ini terlalu berat Tuhan, untukku!

Kamis, 08 Desember 2011

Cuma Aspirasi ; Pray for Indonesia

Makin lama, makin ga ngerti sama pemerintahan Indonesia.
Kenapa setiap keputusan yang mau dibuat harus ke MPR/DPR dululah, kenapa ga langsung dari presiden?
kalo kayak gitu sih mending ga usah ada presiden sekalian kalo presiden cuma dibuat pajangan doang!
Inget kata-kata "merekalah generasi penerus bangsa" atau "bangsa kita kelak akan ada ditangan mereka" di iklan-iklan visual banyak anak kecil sekolah.
itu cuma bullshit kalo aku bilang, kenapa? karna cuma buat narik minat penonton aja bukan?
seharusnya para pemegang jabatan di Negeriku Indonesia itu nengok kebawah!
bukannya nengok trus pamer mobil baru ke rakyat ga mampu. Itu kah yang namanya 'merakyat'?
tengok kek sekolah-sekolah yang uda ngga layak pake, atau sekolah yang akhirnya digusur gara-gara mau dibangun jalan tol.
Anggota dewan minta naik gaji, minta fasilitas pribadi, dll. aduuuuuh, katanya mau brantas kemiskinan? mana? omong doangkan?
mantan pejuang yang uda rela ngorbanin nyawa, keluarga aja ngga dianggep! mana ada tuh mantan pejuang yang dikasih tempat layak? boro-boro, dikasih penghargaan aja TIDAK!
selalu menekankan "HARGAI" tapi nyatanya? orang-orang diatas sana lebih menghargai diri sendiri!

"YANG KAYA MAKIN KAYA, YANG MISKIN MAKIN MISKIN" -_____-

Bapak/Ibu dewan yang terhormat,
tolong dong, uang yang memang disediain buat rakyat, jangan dimakan. ga kasian ta sama orang-orang yang hidup ga layak?
tolong dong, tengokin itu sekolah-sekolah yang uda ngga layak pake itu. ga kasian sama mereka yang niat sekolah tapi ngga ada fasilitas!
tolong dong, tengokin itu lho banyak anak berbakat. kenapa coba ngga difasilitasin? kemana semua fasilitas yang buat mereka?
tolong dong, jangan asal gusur itu! kasih solusi, jangan asal rebut! itu lho rumah buat pejuang yang uda rela perjuangin Indonesia biar "MERDEKA" (aku aja bingung, Indonesia itu uda merdeka belom sih? --a)

koruptor cuma dihukum gitu doang,
tapi coba buat yang ngambil cacao atau semangka? bisa dikasih hukuman percobaan! pada punya hati ngga sih?
atau "yang berduit yang menang?" aih, malu dong sama negara tetangga!
tunjukin tuh prestasi,
bukannya skandal bokep, skandal korupsi, atau skandal hukum ga jelas!

Slogan-slogan 
"brantas kemiskinan"
"hindarkan Indonesia dari buta huruf"
"bebaskan biaya kesehatan untuk masyarakat tidak mampu"
"merekalah generasi penerus bangsa"
"bangsa kita kelak ada ditangan mereka"
atau lainnya,
alaaaaaaaahh. BULLSHIT! ga ada bentuknya, cuma omongan doang.

terlalu banyak aib yang di tunjukin sama para pemegang jabatan di negeri kita! kenapa ga berusaha memperbaiki kalo memang pada punya hati nurani? (kayaknya salah ya ngomong tentang hati!)

apa? nanti kalo ketauan mau dituntut gitu?
kapan sih, kalian bakal BUKA MATA, BUKA TELINGA DAN BUKA HATI?

(rara, jam setengah 8 lebih 3 menit, cuma aspirasi)





Sabtu, 03 Desember 2011

Happy Birthday Yusvi Fildzah Adin

"Selamat hari kelahiran Yupi. Semoga, di tanggal ini, bulan ini, tahun ini. 
Kamu jadi lebih dekat dengan mimpi-mimpimu :)"



Flashback ke 19 tahun yang lalu.
Atas cinta kasih mama dan ayah, Tuhan ijinkan kamu hadir didunia ini.
Sosok yang masih mungil, kecil, merah dan hanya bisa menangis.
Sekarang kamu beranjak dewasa, bukan gadis kecil lagi. Tapi mendekati usia dewasa.
Banyak harapan pasti, do'a, dan banyak hal lagi diluar sana diungkap untuk kamu.

Tuhan,
Dia bukan gadis kecil sekarang, dia cantik dan beranjak dewasa.
Ku mohon,
Dia menggenggam mimpi di tangan, di hatinya, bahkan di pikirannya.
Peluk mimpi-mimpi itu Tuhan, jadikan nyata. Untuknya,
amin.

Selamat Ulang Tahun cantikku .
Genggam harapan seluruhnya, jangan putus, apapun.
Meski terjatuh, harus berdiri lagi. Tunjukan, kamu bisa menghadapi dunia :)


Sayapnya Lemas, Lidahnya Kelu (Black Sunset)

Featuring my Brother Suluh Jati (suluh) : prosadia.blogspot.com

dia rapuh

sayap2nya lemas
tangannya kebas

dia rapuh
bunga mawar telah menghitam
di sisinya,

dia hanya bisa menatap dari jauh,
tertegun, menunduk.
ah, apa salahnya Tuhan.
dia hanya menggenggam,
mungkin terlalu erat.
dan akhirnyaa, lepas


angin membiarkan air matanya jatuh dan mengering
kata siapa dia tidak bisa menangis?
dia bukan benda tak bernyawa

Tuhan, dia butuh rengkuhan-Mu
dia butuh cahaya-Mu

dia bukan batu!
dia bukan seonggok daging tak bernyawa.
dia merasakan luka,
hatinya hancur.
jiwanya terenggut yg lain.

mengadahkan kepalanya keatas,
bergumam "Tuhan, aku butuh dia"


"aku ingin dia bersamaku!"
"aku mendekap nya hingga aku terpejam..."
"dalam gelap.."

sebuah tempat di hatinya tampak kalut
ia hampa
rongga2 hatinya kosong
ada sesuatu disana, dulu sekali,
ketika tangannya bertautan
dan nafas yg beradu
di tengah deras hujan

"maaf, aku harus pergi. kamu menggenggam hatiku terlalu erat,
membahagiakan memang.tapi itu menyakitiku juga"

bukan maksudnya,
ia hanya takut kehilangan.
lidahnya kelu,
tubuhnya kaku
iya, dia hilang arah,

kini, semuanya telah usang
bahkan bunga yg kau berikan tlah layu
daunnya mulai gugur
seperti hatiku yg gugur kau renggut

jiwaku... entah kemana dia pergi,
bukan mencari persinggahan
tapi mencari celah
dia butuh udara

ia rebahkan tubuhnya
biarkan rerumputan menopang beratnya
dan angin berbisik, "selamat tidur. semoga kau tenang. kau bebas"

(Rara-Suluh. Malang, 2 December 2011)

Jumat, 02 Desember 2011

Bawa Lukaku

Lidahku kelu
Tubuhku ringkih
Aku tak mampu menopang
Iya,
Aku masih terjembab dalam jurang
Masih tak percaya

"kita putus"
Itu masih terngiang diotakku
apa salahku?
apa aku mendekap hatimu terlalu erat?
atau aku membatasi segala ruang gerakmu sayang?

jiwaku pergi
dengan yang lain
Bahagialah cinta
Bawa lukaku bersamamu
Bersama angin yang mendampingimu disana dengannya

Siang waktu hujan

cuaca sedang aneh ketika aku melamun di lobby kos sendiri.
iya,
panas tapi hujan.
kondisi badan juga sama sekali tidak mendukung.
dan disaat itu pula aku diperlihatkan sesuatu.

diseberang jalan, dekat kos.
awalnya cuma ibu-ibu, lalu - lanjut kulihat pengemis tua yang pernah mampir ke kosku dan orang-orang sekedar melewati dia.

terenyuh,
Tuhan, diluar sana banyak ternyata yang kurang beruntung ..