Rabu, 27 Agustus 2014

Berjuang Tak Sebercanda Itu

Sudah lama, blog ini menganggur karna aku sendiri lebih doyan menulis di tempat lain beberapa waktu ini..
Sampai akhirnya menuntaskan sebuah rasa penasaran yang terkadang akhirnya membunuh sedikit demi sedikit.
Banyak tanda tanya, berputar dengan ambisinya untuk mendapat sebuah jawaban. Yang terus memaksaku untuk mencari jawabannya satu persatu agar puzzle itu selesai pada waktunya.
7.30 pagi, aku belum tidur sejak semalam. Mata urung di beristirahat sepertinya, walau aku tau kapasitas badanku tidak memungkinkan diri seperti robot.
Oke, kembali lagi ke tanda tanya itu..
Banyak hal yang ingin segera aku selesaikan, salah satunya apa iya aku sudah benar-benar memenangkan hatimu?
Apa iya, kamu sudah melupakan segalanya?
Atau kamu masih hidup di sisa -sisa bayangannya?
Semakin lama aku mendapat jawaban, otakku akan memaksa untuk mendapatkan jawaban itu entah bagaimana caranya.
"Jangan sengaja pergi biar di cari, berjuang tak sebercanda itu" - Sudjiwo Tedjo.
Kenyataannya memang seperti itu. Seharusnya aku tak ingin tau apa yang sebenarnya terjadi, hanya saja itu membuat senjaku semakin meredup di telan malam.
Rahasia apalagi yang kau sembunyikan dariku?
Pagi ini otakku masih memaksaku bekerja, hatiku masih terjaga.. memaksaku menerima, apapun yang sedang Tuhan kerjakan, itu hanya sebagian rahasia yang akan membuatku mengerti..