Selasa, 11 Februari 2014

Untuk Sebuah Jarak yang Membuat Segalanya Berarti

Hai sayang,
kadang aku merasa benci..
Membenci ketika kita sudah di pertemukan dan dipisahkan lagi oleh jarak.
Membenci bahwa tak setiap harinya aku melihat tawamu dan menggenggam tanganmu..
Membenci tak setiap harinya kamu ada hanya sekedar mengajakku keluar untuk pergi makan.
Membenci bahwa tak setiap harinya, kamu ada untuk memelukku ketika aku letih menghadapi hari yang semakin tidak karu-karuan..

Tapi selepas itu..
Aku menghargai semua ini..
Bahwa setiap waktu yang kita lalui, menjadi semakin berharga untuk di sia-siakan..
Bahwa melalui jarak, kita sama-sama tau bahwa hubungan ini terlalu berharga disandingkan dengan keegoisan.

Percaya - jarak tidak akan terlalu lama memisahkan kita..
Percaya - cita-cita kita berdua segera terwujud.
Percaya - kita segera di persatukan.

Aku mencintai sejauh jarak memisahkan..
Aku mencintai sejauh rindu mencari cara untuk bertemu.
Aku mencintai sejauh kepercayaan yang jadi pondasi.
Aku mencintai sejauh kesetiaan meski sering di uji.
Aku mencintai.. tanpa jeda, tanpa koma..

Untuk kamu yang sedang aku rindukan hatinya ♡

Tidak ada komentar:

Posting Komentar