Jumat, 15 Februari 2013

Kamu Butuh Satu Sayap Lagi untuk Terbang

apa kamu sudah selesai bercumbu dengan egomu? Lalu menepikannya sebentar dan mendengarkan bisikku? Ya.. Itu juga kalau kamu mau.
Apa kamu sudah selesai bermain dengan egomu dan melihatku terbang terseok-seok karna sayapku patah? Kamu sudah berdamai rupanya? Setelah memaksakan bahwa kamu mampu terbang dengan satu sayap dan mengabaikan aku yang berjuang agar kamu tidak terjatuh ke tanah. Aku melindungi kamu dibanding diriku sendiri. Tapi sepertinya kamu masih enggan ya melihat ke sekelilingmu?
Sekarang kamu baru sadar bahwa aku terseok-seok sendirian karna sayapku patah, dan kamu baru sadar bahwa 'ada aku' ? Ini semua tidak akan berhasil kamu tahu? Jika kamu memaksa untuk berjalan sendirian dan membiarkanku berjuang.  Kamu tahu aku selalu punya tempat untuk pulang, bahkan tanpa kamu sekalipun. Satu sayapku siap menopangku, sembari ku perbaiki sayapku yang satunya. Jangan biarkan aku terbang menjauh setelah sayapku siap membawaku pergi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar