Kamis, 08 Desember 2011

Cuma Aspirasi ; Pray for Indonesia

Makin lama, makin ga ngerti sama pemerintahan Indonesia.
Kenapa setiap keputusan yang mau dibuat harus ke MPR/DPR dululah, kenapa ga langsung dari presiden?
kalo kayak gitu sih mending ga usah ada presiden sekalian kalo presiden cuma dibuat pajangan doang!
Inget kata-kata "merekalah generasi penerus bangsa" atau "bangsa kita kelak akan ada ditangan mereka" di iklan-iklan visual banyak anak kecil sekolah.
itu cuma bullshit kalo aku bilang, kenapa? karna cuma buat narik minat penonton aja bukan?
seharusnya para pemegang jabatan di Negeriku Indonesia itu nengok kebawah!
bukannya nengok trus pamer mobil baru ke rakyat ga mampu. Itu kah yang namanya 'merakyat'?
tengok kek sekolah-sekolah yang uda ngga layak pake, atau sekolah yang akhirnya digusur gara-gara mau dibangun jalan tol.
Anggota dewan minta naik gaji, minta fasilitas pribadi, dll. aduuuuuh, katanya mau brantas kemiskinan? mana? omong doangkan?
mantan pejuang yang uda rela ngorbanin nyawa, keluarga aja ngga dianggep! mana ada tuh mantan pejuang yang dikasih tempat layak? boro-boro, dikasih penghargaan aja TIDAK!
selalu menekankan "HARGAI" tapi nyatanya? orang-orang diatas sana lebih menghargai diri sendiri!

"YANG KAYA MAKIN KAYA, YANG MISKIN MAKIN MISKIN" -_____-

Bapak/Ibu dewan yang terhormat,
tolong dong, uang yang memang disediain buat rakyat, jangan dimakan. ga kasian ta sama orang-orang yang hidup ga layak?
tolong dong, tengokin itu sekolah-sekolah yang uda ngga layak pake itu. ga kasian sama mereka yang niat sekolah tapi ngga ada fasilitas!
tolong dong, tengokin itu lho banyak anak berbakat. kenapa coba ngga difasilitasin? kemana semua fasilitas yang buat mereka?
tolong dong, jangan asal gusur itu! kasih solusi, jangan asal rebut! itu lho rumah buat pejuang yang uda rela perjuangin Indonesia biar "MERDEKA" (aku aja bingung, Indonesia itu uda merdeka belom sih? --a)

koruptor cuma dihukum gitu doang,
tapi coba buat yang ngambil cacao atau semangka? bisa dikasih hukuman percobaan! pada punya hati ngga sih?
atau "yang berduit yang menang?" aih, malu dong sama negara tetangga!
tunjukin tuh prestasi,
bukannya skandal bokep, skandal korupsi, atau skandal hukum ga jelas!

Slogan-slogan 
"brantas kemiskinan"
"hindarkan Indonesia dari buta huruf"
"bebaskan biaya kesehatan untuk masyarakat tidak mampu"
"merekalah generasi penerus bangsa"
"bangsa kita kelak ada ditangan mereka"
atau lainnya,
alaaaaaaaahh. BULLSHIT! ga ada bentuknya, cuma omongan doang.

terlalu banyak aib yang di tunjukin sama para pemegang jabatan di negeri kita! kenapa ga berusaha memperbaiki kalo memang pada punya hati nurani? (kayaknya salah ya ngomong tentang hati!)

apa? nanti kalo ketauan mau dituntut gitu?
kapan sih, kalian bakal BUKA MATA, BUKA TELINGA DAN BUKA HATI?

(rara, jam setengah 8 lebih 3 menit, cuma aspirasi)





1 komentar:

  1. Berdiri bukan dengan otak atau jemari. Berlari bukan hanya dengan satu kaki.
    Jeruji tak hanya milik para penjudi. Tapi juga milik (penghuni) Negeri yang cacat integritas dan kebersihan hati.

    :)

    BalasHapus