Jumat, 16 November 2012

Mendung - di pertengahan November ; "Kamu Boleh Bilang, aku... Bodoh"


“katakan aku bodoh, mencintamu sedalam ini. menantikanmu hingga ku sembunyikan rindu ini sendirian.. lalu melepasmu, menemukan jalan yang sebenarnya kamu cari...

dan itu bukan aku.
lalu kenapa, di kukung rasa yang aku sendiri bahkan tak pernah mengerti ini tentang apa. Ya, katakan aku tolol. Merindumu, lalu menyimpan senja itu hingga tenggelam di permukaan laut. Sekali lagi, yang kamu cari benar-benar bukan aku.
Kamu bilang yang kamu cari itu aku, ini bukan bagaimana aku menggenggam erat hati ini. Tapi bagaimana aku memaknai warna yang sengaja di torehkan pelangi. Untukku, aku kadang mencari dimana letak bahagiaku ketika aku tak bersamamu. Malam ini, di ruangan ini.
Kamu memutuskan menjauh, tapi aku masih di sini. Di tempat yang sama ketika aku memulai untuk merengkuhmu dan memastikan kamu ada disela-sela doaku ketika aku bersujud di sajadahku.
Ya! Sekali lagi, katakan aku terlalu idiot. Ku tutup pintu yang pernah terbuka, ku pastikan hanya kamu yang memegang kuncinya. Tapi? Mendung ceritakan hal yang berbeda sekali ini.
Maaf ya, kalau sekali lagi aku harus torehkan luka sendiri di hatiku. Mencintai malam terlalu, dan aku tau itu menyayat embun esok..
Ya, katakan aku bodoh. Menyimpan sebentuk rasa yang utuh… yang selalu berharap, kamu takdirku”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar