Senin, 17 September 2012

Senja - Di Pertengahan September ; Aku dan Kota Malang

Masih ingat pertama kali aku menginjakan kaki di kota Malang sebagai Mahasiswa.
Yang jujur pada awalnya hanya di landasi "menyusul seseorang" disini.
Tapi pernah terlintas, waktu masih SD "aku mau kuliah disana" dengan menunjuk sebuah PTN yang aku jejaki sekarang.
Hahaha, mungkin saat itu aku masih belum tau apa yang terjadi ketika umurku memasuki belasan tahun.
Transisi dari masa anak-anak berumur satuan, lantas jadi belasan dan kini puluhan.
Sudah terlanjur basah kalau kata orang.
Tapi tanpa di tau,
Di kota ini aku menggantungkan cita dan asa.
Sempat menyesal, dulu kenapa menggebu-gebu? Kenapa bukan di kota itu?
Sampai akhirnya "belum tentu, disana kamu pun bahagia"
Menyesal, bahkan sampai kini aku menyesal.
Ingin pergi lantas tidak pernah menjejakkan kaki disini lagi.
Sesak, bukan nafasku.
Tapi hatiku!
Malang dengan segala kenangannya.
Malang dengan segala kebodohanku.
Malang dengan segala cerita.
Aku tak pernah tau,
Di kota ini pada akhirnya jadi tumpuan.
Entah harus ku sebut apa.
Aku meledak, kosong, cuma jasad berjalan tapi tanpa nafas.
Zombie? ah itu hanya di film.
Malang...
Tempat yang akhirnya membantu untuk bertransisi.
Dari remaja belasan tahun, menginjak remaja puluhan tahun.
Yang orang bilang "kamu sudah dewasa"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar