Demi Tuhan.
Aku bukan apa-apa.
Aku bahkan tak mampu lagi merasa, baik hati atau logika.
Lalu kau sebut apa?
Aku sendiri tak tahu.
Ceritanya,
Aku hanya termenung...
Aku punya hal yang aku takutkan, KEHILANGAN.
IYA, KEHILANGAN.
Hingga akal dan rasa pun goyah.
Aku bingung harus kurasa dengan apa?
Hati? Tidak,
Akal? Tidak,
Lalu?
"Kamu kehilangan arah..."
Iya mungkin,
Tapi arah yang mana?
Aku hanya aku...
Bukan kamu, atau dia.
Aku hanya aku...
Bukan kalian, atau mereka.
Aku hanya aku...
Hanya aku,
Tak berh`rga, dan sekarat.
Tunggulah,
Nanti juga mati perlahan..
Aku hanya aku...
Bahkan sampai nanti, aku bukan apa-apa dan bukan siapa-siapa...
Bahkan ketika kamu, dia, kalian atau mereka minta aku untuk sempurna.
Hati mati, Akal tak jelas.
Aku hanya aku...
Sampai nanti ketika Tuhan bilang "waktunya pulang"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar