Kamis, 24 Januari 2013

Untitled #PesanTengahMalam

Jadi begini,
Aku memulai dengan sebuah keputusan. Kalau pun kamu bilang ini sebuah kesalahan, mungkin ini kesalahan terindah yang pernah aku buat. Aku dan kamu memulai dengan saling memperjuangkan sebuah rasa, yang berada pada keadaan salah. Aku berhenti melawannya, dan menyerah pada hati untuk memperjuangkan sebuah rasa yang aku anggap pantas.
Kamu tau persis bagaimana aku rasa yang aku ciptakan untukmu, disela logika dan perasaan yang baru tergoncang. Kamu tau bagaimana mencintai kamu itu terasa susah. Tapi aku masih ingin mempertahankan rasa ini karna aku letih dengan keadaan masa lalu. 
Aku memulainya dengan menggantungkan harapan, di telapak tangan Tuhan. Bukan hanya pada bintang, berharap malaikat memeluk doaku dan membawanya pada Tuhan. Mungkin aku salah ya? Membayangkan sesuatu yang indah dan pantas untuk aku perjuangkan awalnya. Bukan begitu?
Aku menyadari kesalahanku, egoku terlalu besar dan ya! Dia menang, semua itu memberikan aku pelajaran. Bahkan sampai sekarang. Apa kamu ingat, aku pernah memandangmu dalam diam, memperhatikanmu dalam sunyi? Bahkan aku pernah ada ketika sepi merenggutmu. Bahkan kali ini, masih dengan perasaan yang sama.
Kamu memintaku untuk mengerti tentang segalanya, apa ini hanya tentang kamu? Lalu tentang aku? Tentang kita? Bahkan sedikit pun kamu enggan menengok dimana aku masih berdiri.
Apa aku bayanganmu? Kamu menempatkan aku dibelakangmu, sedangkan aku? Lihat, dimana kamu berada. Di sampingku bukan? Karna kamu bukan bayanganku. 
Mungkin aku hanya sebagian dari hatimu dan bukan sebagian dari hidupmu, iya.. Aku bahkan mengerti sedikit demi sedikit. Bahkan hampir keseluruhan. Aku sadar, aku tak mampu menggantikan kenanganmu dengan dia. Aku paham, bahkan mungkin dia tertawa sekarang. Aku tak peduli. Aku mungkin berdiri disini, dengan senyum yang sama. Mengingat, kamu bertahan dengan egomu, aku dengan egoku. Kamu lelah, aku menyerah.. Adil? 
Tapi nanti, ketika aku mulai menghilang. Dengan rasa yang akhirnya berubah jadi serpihan,ini saatnya kamu mengerti ya? Bahwa mencintai kamu itu.. Sulit...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar