Rabu, 11 Januari 2012

Topeng

setelah terplanting sejauh ribuan kilometer dari sudut hati
setelah terpuruk beberapa lama ditempat asing
ku temukan cahaya setelah lama mencari
menguatkan hati dengan segala upaya
mencoba berdiri meski tumpuan itu tak pernah ada (dulunya)
bukan .. bukan ..
kamu yang buat aku pergi kan pada akhirnya?
kamu yang buat aku jenuhkan akhirnya?
laki-laki? ah aku rasa bukan..
entah aku harus sebut kamu apa

bukannya aku pernah bilang,
suatu saat aku takkan berdiri disini lebih lama 
tapi tetap saja kamu membuatku letih
bukan tak tulus dulunya,
tapi akhirnya kamu tolak aku mentah-mentah bukan?
sekarang kamu bilang mau "menebus?"
tentang apa?
menghargai saja kamu enggan
maaf kali ini memang aku menyerah,
mempertahankan rasa ini cukup lama bukan?

aku meyerah .
dan itu waktunya kamu berpikir
karna akhirnya Tuhan membuka topengmu bukan? :)

Jumat, 23 Desember 2011

Terlalu Sempurna untuk kurengkuh

Dia terlalu sempurna untuk di jamah
terlalu jauh untuk di rengkuh

aku hanya tersungkur
hanya kerikil yang ditendang tak berarti

tapi rasa ini tulus, sungguh
meski tersiksa tapi ku tunggu hangatnya

aku masih disini
sebagai malaikat tak bersayap
terbuang
dan hina
sayapku patah, dan tak berbekas

aku memang tak sempurna
tapi bukan berarti rasa yang kusimpan itu tak tulus,
demi Tuhan,
ini tulus.

I only saw you from the hidden place, which someone can't found me.
I love you since I know you ..

dua kali

aku tak pernah berfikir dua kali untuk mencintaimu
tak pernah berfikir dua kali untuk tetap disini menunggumu
aku tak pernah berfikir dua kali untuk tetap tersenyum untukmu

iya
semua masih sama
aku mencintai kamu sejak kamu ada
disini dan memelukku

aku mencintai kamu karna memang itu yang harus aku lakukan
meski nanti

aku harus berfikir dua kali untuk melepaskanmu
berfiikir dua kali untuk beranjak dari tempat ini

aku tak ingin pergi
melepas itu
aku terlalu mencinta.
iya,
terlalu mencinta ..

Kamis, 22 Desember 2011

Untuk Bundaku Cantik

"God,
I want to say, Thanks to You.
because You give me one of Your Angel from heaven. who I called Your angel with "mom"


Buat Bunda,


Bunda cantik,
terima kasih telah bersedia menjadi malaikat yang dikirim Tuhan untuk dampingi aku.
yang ikhlas menjaga aku dari 0 bulan yang masih berupa darah sampai 9 bulan 10 hari ketika Tuhan memutuskan untuk menghadirkan aku didunia lewat rahimmu..
bersedia merelakan nyawa hanya untuk aku (padahal aku sudah buat menderita dari sebelum aku lahir)


Bunda cantik,
jaga diri baik-baik disana,
aku janji, disini aku jaga diri baik-baik.
mengejar semua mimpiku yang kulakukan buat bunda nantinya..


Bunda cantik,
mungkin kulitmu sudah tak semulus dulu, kekuatanmu sudah tak sekuat dulu..
mungkin keriput itu sudah nampak di wajah dan tanganmu.
tapi buatku,
Bunda tetap wanita paling cantik sedunia.


Bunda cantik,
maaf kalo aku masih sering buat bunda kecewa,
buat bunda sakit, dan meneteskan air mata.


Bunda cantik,
terkadang aku berfikir.
"Tuhan, kenapa Kau berikan aku pada bunda? kenapa bukan orang yang lebih baik dari aku?"
Bunda,
aku bukan anak baik-baik..
bukan anak yang berbakti, taat, 
tapi sungguh aku sayang Bunda, sayang sekali sama Bunda


Bunda cantik,
terima kasih selalu jadi orang pertama yang meyakinkan aku bahwa semua baik-baik saja padahal aku tau ada sesuatu yang terjadi disana..


"Ya Tuhan,
pintaku dengan segala kerendahan hatiku, kutundukan hati padaMu.
Ku mohon,
jaga Bunda selalu seperti dia menjagaku,
angkat Bunda seperti dia mengangkatku..


ya Tuhan,
apapun yang terjadi..
sakit apapun, tolong pindahkan itu padaku Tuhan,



Ya Tuhan,
berikan yang terbaik untuk Bunda.
Tanpanya, aku bukan siapa-siapa"


(Rara, 22 Oktober 2011 01.59 pagi)


dedicated for : Bunda, mama, emak, umi, mommy, mami tercantik diseluruh dunia





Minggu, 18 Desember 2011

Aku 'Kamu' Damai

Aku tersenyum,
aku berusaha kuat.
terkadang mengeluh,
hey!
bukan terkadang, kamu memang pengeluh!

berteriak,
tapi tak ada yang mendengar,
mencaci?
semua diam.
lalu?

aku hanya ingin berdamai dengan keadaan.
bukan seperti ini.
"ikuti arusnya, jangan dilawan"
lalu?
aku hanyut bersamanya? tidak!
aku harus melawannya pula.
tapi tidak terus-terusan menantang!

kamu hanya perlu berdamai dengannya,
tidak mengikuti arusnya, namun juga tidak melawannya.
berusaha di tengah,
mengambang, itulah kekuatan.

Ini kehidupan,
bukan permainan,
dimana kamu memutuskan berteman tapi dia enggan.

Selasa, 13 Desember 2011

Hey Malam

hey malam,
apa kabarmu sekarang?
aku lihat kau sedang murung...

tak seperti biasa aku mengharap malam lebih panjang dari biasanya,
aku ingin malam segera berakhir karna yang ditampakkan hanya mendung.

hey malam,
sepertinya kita sama ya :')
sepi, hening,
aku mati rasa.

mana bintangmu?
letihkah mereka mengawasi jutaan orang yang menggantungkan asanya?
atau mereka malas bertemu dengan wajah-wajah yang sama karna setiap hari memandang cahayanya dengan penuh harapan?

hey malam,
mungkin yang kurasa hanya dingin,
dan kutak mungkin gantungkan semua hal hari ini karna bintangmu absen,

tapi tak mengapa,
kumasih lihat awan, samar.
setidaknya aku masih bisa titipkan semua hal itu,
sehingga aku tau,
esok. aku baik-baik saja.....

Minggu, 11 Desember 2011

Aku ingin berdamai dengan waktu

cemburukah ia,
jika selama ini aku tak pernah menganggapnya ada.
cemburukah ia,
kuperhatikan ketika dunia sedang tidak bersahabat.
cemburukah ia,
kusalahkan ketika semua tak baik-baik saja.

waktu.. waktu,
ribuan detik, menit .
berputar,
namun kadang kutentang hanya karna ku tak mampu

ah sahabat,
kau benar. semakin ku tekan dia akan menantang.
aku hanya ingin berdamai,
dan membiarkan dia jadi bagianku lagi!