Senin, 06 Agustus 2012

Rindu Hujan Terbalaskan Sudah!

masih di tentang?
awan sudah berujar!
hujannya turun sore ini,
kenapa masih di caci?
aku rindu suasananya, aku rindu baunya.
kemarau kemarin meluluh lantakan harapanku!
gesang, kering, tandus.
lalu hanya jadi seonggok tanah kering tanpa harapan.
pecah tak beraturan,
debunya menggangguku! karna itulah kurindukan hujan.
jangan, jangan di hentikan!
jangan kau caci mendungku, disitu ada harapanku.
aku hanya menatap lalu harap cemas
takut mendung hanya berikan harapan palsu.
ah tapi tidak,
peri hujan mendengarku.
tanahku tak lagi tandus, gersang dan kering.
hujan datang ketika rinduku tak tertahan lagi, memupuk semua asa jadi satu.
mendung itu menyimpan senyum, sempat terbisik.
dan ah iya..
rinduku terbalas sudah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar